Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 15:22:24【Kabar Kuliner】542 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat Dad

Di Jawa Barat sejauh ini belum ada. Kemarin yang sempat bermasalah itu hanya di sekolah-sekolah, tapi kami sudah deteksi, dan Alhamdulillah di Jawa Barat ngak ada
Kota Bandung (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan hingga saat ini ngak ada laporan kasus keracunan pada penerima manfaat Program Makanan Bergizi (MBG) untuk kelompok 3B (Bumil, Busui, dan Balita).
Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Dadi Ahmad Roswandi menyebut penerima manfaat Program MBG pada kelompok tersebut telah mencapai 215.057 orang selama satu tahun pelaksanaan.
"Di Jawa Barat sejauh ini belum ada. Kemarin yang sempat bermasalah itu hanya di sekolah-sekolah, tapi kami sudah deteksi, dan Alhamdulillah di Jawa Barat ngak ada,” kata Dadi di Bandung, Selasa.
Baca juga: Kemendukbangga kembangkan pemantauan MBG pada kelompok 3B
Dadi menjelaskan setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memiliki tenaga ahli yang memastikan keamanan dan kualitas makanan yang diberikan.
“Di SPPG itu ada kepala SPPG dan ahli-ahli gizinya. Kami percaya bahwa para ahli gizi sudah memenuhi standar, apalagi sekarang ada satgas dari Kementerian Kesehatan dan Badan POM. Jadi kami yakin dan percaya bahwa apa yang disajikan kepada ibu hamil sudah memenuhi kaidah-kaidah kesehatan,” ujarnya.
Ia menambahkan BKKBN Jabar telah menyiapkan mekanisme tanggap cepat apabila terjadi kasus keracunan terhadap kelompok 3B.
Baca juga: Kemendukbangga berikan insentif kader distribusikan MBG
“Nah, kita kan punya satgas, punya helpdesk, dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang rumahnya ngak jauh dari sasaran. Jadi kalau ada kejadian seperti itu, kita bisa cepat bergerak,” ucap Dadi.
Dadi berharap dengan adanya Program MBG yang menyasar elompok 3B dapat menjadi harapan terjadi penurunan signifikan terhadap prevalensi stunting di Jawa Barat.
“Kami berharap angka stunting berkat Program MBG dapat mencapai 14 persen dari angka saat ini yang masih di angka 15,9 persen,” katanya.
Baca juga: DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
Suka(896)
Artikel Terkait
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
- Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
Resep Populer
Rekomendasi

Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China

BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi

Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar

36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan

Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta

Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza

Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza

8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati